Telp.+6251-8352171
info@sawitwatch.or.id
Buku Prahara Minyak Goreng
Home » BLOG  »  Buku Prahara Minyak Goreng
Buku Prahara Minyak Goreng
Pada 2022 lalu, terjadi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng di sejumlah wilayah di Indonesia. Hal itu menyebabkan masyarakat kesulitan mengakses minyak goreng yang harganya juga melambung jauh dari harga eceran tertinggi (HET). Kondisi tersebut amat menyengsarakan masyarakat. Fenomena kelangkaan dan mahalnya minyak goreng ini cukup memprihatinkan, mengingat Indonesia adalah negara produsen dan eksportir minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) terbesar di dunia. Sementara itu, kebutuhan CPO untuk program B35 sebanyak 13 juta ton CPO, meningkat 4 juta dari program B20 yang hanya membutuhkan 9 juta ton CPO. Hal ini menunjukkan bahwa ada dugaan persaingan yang terjadi antara kebutuhan CPO bagi energi (B35) dan kebutuhan CPO bagi pangan (minyak goreng). Belum adanya pengaturan soal penggunaan CPO untuk energi dan pangan hingga saat ini dapat menjadi sumber persoalan. Menangkap permasalahan atas kelangkaan minyak pangan dan fakta kartelisasi perusahaan sawit, lima orang penulis yang terdiri dari Faisal Basri, Bhima Yudhistira, Wahyu Wagiman, Abdul Wahid, dan Sekar Banjaran A., dengan dukungan Satya Bumi dan Sawit Watch, menulis buku yang membongkar seluk beluk kelangkaan minyak goreng dan hubungannya dengan kegagapan negara dalam memastikan pasokan minyak pangan dalam negeri. Buku ini berjudul "Prahara Minyak Goreng : Dampak Kebijakan Bahan Bakar Nabati terhadap Pasokan Minyak Goreng."   Unduh dokumen buku pada tautan dibawah ini :         Buku Prahara Minyak Goreng

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *